Tuesday, June 14, 2011

Kata Kata mutiara Cinta penggugah semangat penyejuk hati

Sebenarnya ini tulisan lama dan mungkin para pembaca sudah pada mengetahui tentang kata kata ini. tapi entah mengapa saya senang sangat  share ke para paembaca sekalian
semoga tidak pernah jemu untuk mengunjugi blog ini.
Kata Kata mutiara Cinta penggugah semangat penyejuk hati
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.
Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.
Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.
Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.
Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.
Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.
Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.
Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.
Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.
Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.
Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.
Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.
Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
"Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui." (24:19)

Ikhwahfillah rahimakumullah...

Allah amat murka kepada mereka yang menyebarkan keaiban di dalam masyarakat. Sehingga disebabkan mereka maka masyarakat menganggap kejahatan itu merupakan suatu yang biasa dan masyarakat merasa tidak aman daripada buah mulut orang lain. Kerana itulah Allah SWT mengharamkan mengumpat sebagaimana yang difirmankan di dalam ayat berikut:

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu mengumpat sebahagian yang lain. Suka kah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (49:12)

Keaiban kadangkala dianggap suatu yang baik untuk dikongsi di atas banyak sebab, antaranya untuk melepaskan tekanan perasaan, untuk menimbulkan rasa insaf, sebagai pelajaran bagi orang lain, untuk menjadikan diri dipandang mulia, memberi alasan dan sebagainya. Atas apa alasan pun, membocorkan keaiban merupakan suatu yang dilarang oleh Allah dan Rasul. Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang Muslim itu saudara bagi Muslim yang lain. Dia tidak menganiayanya dan tidak pula membiarkan dia teraniaya. Siapa yang menolong keperluan saudaranya maka Allah akan menolong keperluannya pula. Siapa yang menghilangkan kesusahan seorang Muslim, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Dan siapa yang menutup keaiban seorang Muslim, maka Allah SWT akan menutup keaibannya di hari akhirat." (HR Bukhari)




"Semua umat ku selamat kecuali orang yang terang-terangan melakukan dosa. Dan termasuk terang-terangan itu adalah seorang yang melakukan dosa di waktu malam gelap mendadak pagi-pagi diceritakan kepada orang lain. Padahal semalam Allah telah menutupi dosanya itu tetapi setelah paginya dia membuka apa yang Allah tutup itu." (HR Bukhari dan Muslim)

Keburukan dan kelemahan seseorang yang disebar-sebarkan akan menimbulkan perpecahan dan sangka buruk di dalam masyarakat. Perasaan ukhuwwah akan hilang dan digantikan dengan perasaan benci-membenci dan saling menaruh perasaan dendam. Biasanya seseorang yang membuka keaiban diri kepada orang lain akan menggoda orang yang mendengar untuk membuka keaiban dirinya pula untuk memberi nasihat atau sekadar balasan perkongsian tadi. Kalau tidak pun orang yang mendengar akan mula berburuk sangka atau termotivasi untuk melakukan perbuatan yang sama.

Seandainya keaiban tadi adalah keaiban orang lain pula, maka itu sudah masuk ke dalam kategori mengumpat dan seperti yang Allah fimankan tadi, perbuatan itu diumpamakan sperti memakan daging saudara kita yang telah mati. Jelas perbuatan ini merupakan punca perpecahan dan perbalahan sesama muslim. Bahkan, seperti juga membuka aib sendiri, membuka keaiban orang lain juga memotivasi orang yang mendengar untuk berkongsi keaiban orang lain yang dia ketahui juga. Maka tersebar luaslah keburukan dan keaiban di dalam masyarakat sehingga terbuka luaslah pintu-pintu kehancuran, fitnah dan perpecahan di dalam masyarakat.

Setiap orang mempunyai keaiban dan tidak ada seorang pun yang terlepas dari melakukan kesalahan. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap daripada kamu adalah orang yang berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat."( HR Ahmad). Maka, selagi mana perbuatannya itu tidak dilakukan secara terang terangan maka perlakuan itu haruslah dirahsiakan dan dia tidak dihukum disebabkan dosanya itu.

Dari Umar bin Khattab ra, katanya "Manusia pada zaman Rasulullah SAW berhukum dgn dasar wahyu, dan sekarang wahyu telah tidak turun lagi, sekarang kamu kami hukum dengan menurut apa yang nyata bagi kami tentang kerja mu. Barang siapa yang nyata bagi kami baik, kami amankan dan kami benarkan. Kami tiada mengetahui sesuatu yang dirahsiakan, hanya tuhan yang menghitung yang dirahsiakannya itu. Siapa yang nyata bagi kami jahat, tidak kami amankan dan tidak kami benarkan, walaupun dia mengatakan bahawa yang dirahsiakan hatinya baik. (HR Bukhari)




Bertapa indahnya sistem kemasyarakatan yang telah Allah SWT buat untuk kita. Dilarang menzalimi, dilarang mendedahkan keaiban diri sendiri dan orang lain, dilarang mencari-cari kesalahan, dilarang mengumpat, dianjurkan saling memberi hadiah, dianjurkan menyebarkan salam, disuruh mendoakan orang yang bersin, disuruh memberi salam dan pelbagai lagi sarana yang Allah SWT tunjukkan pada kita dalam rangka mewujudkan masyarakat saling sayang-menyayangi dan kasih-mengasihi. Rasulullah SAW bersabda:

"Tuhan menciptakan rasa kasih sayang itu seratus bahagian. Sembilan puluh sembilan dari padanya disimpan di sisi-Nya. Satu bahagian sahaja yang diturunkannya ke duna. Dengan kasih sayang itulah para makhluk saling berkasih sayang, sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terinjak." (HR Bukhari)

"Siapa yang tidak mencintai tidak akan dicintai." (HR Bukhari)

"Anda lihat orang-orang yang beriman itu dalam kasih mengasihi, saling cinta-mencintai dan saling tolong-menolong, seperti sebatang tubuh. Kalau ada satu anggota badan yang sakit, maka seluruh tubuh akan ikut menderita tidak dapat tidur dan kepanasan." (HR Bukhari)

Benarlah firman-Nya:

"Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (8:63)

Seandainya kita membelanjakan seluruh kekayaan yang ada di langit dan di bumi sekalipun, tak akan pernah terjadinya penyatuan hati antara dua orang sekalipun. Akan tetapi dengan berpandukan sistem yang dia turunkan dan ajaran yang Da ajarkanlah, maka lahirlah suatu kaum yang tak pernah di kenal dan tak pernah terbayang oleh manusia lantaran terlalu dalamnya kecintaan di antara sesama mereka.

Mereka ibarat satu tubuh, tidak pernah terlintas untuk menyakiti tubuh yang lain. Tidak pernah terlintas untuk membiarkan tubuh yang lain. Tidak pernah menghina dan mencaci tubuh yang lain. Tidak pernah hilang kerjasama di antara mereka. Tidak pernah diam suatu anggota melihat anggota lain terzalimi. Begitulah kuat dan kukuhnya perhubungan di antara mereka.